Cara Menjernihkan Air Kolam Koi untuk Ikan Sehat

Memiliki kolam koi yang indah dan sehat sangatlah penting untuk kebahagiaan ikan kesayangan Anda. Kebersihan air merupakan kunci utama kesehatan dan keindahan kolam. Air yang jernih bukan hanya mempercantik pemandangan, tetapi juga sangat penting untuk pertumbuhan dan kesehatan ikan koi.

Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang cara menjernihkan air kolam koi Anda. Kita akan mengidentifikasi penyebab air keruh, metode penjernihan yang efektif, perawatan kolam untuk pencegahan kekeruhan, dan pemeliharaan peralatan yang tepat. Semoga informasi ini dapat membantu Anda merawat kolam koi dengan baik.

Pengenalan Cara Menjernihkan Air Kolam Koi

Menjaga kebersihan air kolam koi sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan ikan. Air yang kotor dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada ikan, seperti infeksi, stres, dan penurunan nafsu makan. Kondisi air yang ideal akan membuat ikan koi hidup lebih sehat dan berumur panjang. Proses penjernihan air kolam koi yang tepat akan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan vitalitas ikan koi peliharaan.

Pentingnya Air Jernih untuk Kesehatan Koi

Air keruh dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada ikan koi. Air yang tercemar oleh kotoran, dedaunan, atau material organik lainnya dapat menjadi media bagi pertumbuhan bakteri dan jamur. Kondisi ini dapat menyebabkan penyakit dan infeksi pada ikan koi. Selain itu, air keruh juga dapat mengganggu proses respirasi ikan, sehingga mengganggu kesehatan mereka. Air yang jernih memungkinkan ikan bernapas dengan baik dan menjaga vitalitas mereka.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penjernihan Air

Beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan dalam proses penjernihan air kolam koi antara lain:

Kualitas air awal: Semakin kotor air awal, semakin intensif proses penjernihan yang dibutuhkan. Analisa kualitas air awal akan membantu menentukan jenis dan langkah penjernihan yang tepat.
Jenis ikan: Beberapa jenis ikan koi lebih sensitif terhadap perubahan kualitas air. Perhatikan kebutuhan spesifik jenis ikan koi yang dipelihara.
Ukuran kolam: Kolam yang lebih besar memerlukan sistem penjernihan yang lebih kompleks dan kapasitas yang lebih besar.
Frekuensi pembersihan: Pembersihan kolam secara berkala, termasuk penggantian sebagian air, penting untuk menjaga kualitas air.
Sumber pencemaran: Identifikasi sumber pencemaran air, seperti dedaunan yang jatuh, kotoran ikan, atau material organik lainnya, akan membantu dalam menentukan solusi penjernihan yang tepat.

Gambaran Umum Proses Penjernihan Air

Proses penjernihan air kolam koi biasanya melibatkan beberapa langkah, antara lain:

Penggunaan filter: Filter mekanik, biologis, dan kimiawi berperan penting dalam menyaring kotoran dan zat berbahaya.
Penggunaan tanaman: Tanaman air tertentu dapat membantu menyaring kotoran dan mengontrol pertumbuhan alga.
Penggunaan bahan kimia: Penggunaan bahan kimia untuk penjernihan air harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai petunjuk penggunaan.
Penggantian air: Penggantian sebagian air secara berkala membantu menjaga keseimbangan nutrisi dan mengurangi konsentrasi zat berbahaya.
Pembersihan rutin: Pembersihan rutin kolam, termasuk pembersihan filter dan pengurasan sebagian air, sangat penting untuk menjaga kualitas air.

Ilustrasi Kondisi Air

Kondisi air kolam yang jernih ditandai dengan kejelasan dan transparansi air, memungkinkan pengamatan ikan dengan mudah. Sebaliknya, air kolam yang keruh ditandai dengan kekeruhan dan kurangnya transparansi, sehingga pengamatan ikan menjadi sulit.

Penyebab Air Kolam Koi Keruh

Air kolam koi yang keruh dapat mengganggu keindahan dan kesehatan ikan. Memahami penyebab kekeruhan sangat penting untuk perawatan kolam yang efektif. Kekeruhan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang saling terkait dan memperburuk kondisi.

Faktor-Faktor Penyebab Kekeruhan Air

Berbagai faktor dapat menyebabkan air kolam koi menjadi keruh. Berikut beberapa penyebab utama dan pengaruhnya:

Sisa Pakan: Sisa pakan ikan yang tidak termakan akan membusuk dan melepaskan partikel-partikel organik ke dalam air. Proses pembusukan ini akan meningkatkan kandungan zat organik terlarut, menyebabkan air keruh dan berbau tidak sedap. Jumlah sisa pakan yang berlebihan akan mempercepat proses ini, sehingga menghasilkan kekeruhan yang signifikan.
Kotoran Ikan: Kotoran ikan merupakan sumber utama pencemaran organik di kolam. Jumlah kotoran yang dihasilkan bergantung pada jenis ikan, jumlah ikan, dan kondisi kesehatan mereka. Kotoran yang terakumulasi di dasar kolam akan membusuk dan melepaskan partikel-partikel yang menyebabkan kekeruhan. Kondisi air yang tidak terjaga kebersihannya akan mempercepat proses pembusukan ini.
Dekomposisi Tanaman: Tanaman yang mati atau membusuk di kolam akan melepaskan partikel organik ke dalam air. Proses dekomposisi ini akan melepaskan zat-zat yang menyebabkan kekeruhan dan menurunkan kualitas air. Penggunaan tanaman yang terlalu padat di kolam juga dapat mempercepat proses ini, sehingga menyebabkan air menjadi keruh.
Masalah Filter: Filter kolam yang tidak berfungsi optimal atau tersumbat akan mengurangi kemampuannya dalam menyaring kotoran dan partikel organik. Hal ini menyebabkan air kolam menjadi keruh dan terakumulasi partikel-partikel yang tidak tersaring.
Penambahan Bahan Kimia: Penambahan bahan kimia yang tidak tepat atau berlebihan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem kolam dan menyebabkan kekeruhan. Penggunaan obat-obatan untuk mengobati penyakit ikan yang tidak tepat dosisnya juga dapat menyebabkan kekeruhan sementara.

Dampak dan Cara Mengatasi Kekeruhan Air

Penyebab	Dampak	Cara Mengatasi
Sisa Pakan	Air keruh, berbau tidak sedap, menurunkan kualitas air, potensi pertumbuhan alga	Kurangi jumlah pakan, bersihkan sisa pakan secara teratur, gunakan pakan yang sesuai kebutuhan ikan.
Kotoran Ikan	Air keruh, berbau tidak sedap, menurunkan kualitas air, potensi pertumbuhan alga	Bersihkan dasar kolam secara teratur, gunakan filter yang sesuai, jaga kebersihan kolam.
Dekomposisi Tanaman	Air keruh, menurunkan kualitas air, potensi pertumbuhan alga	Singkirkan tanaman mati atau membusuk, gunakan filter yang efektif, jaga kesehatan tanaman kolam.
Masalah Filter	Air keruh, tidak mampu menyaring kotoran	Bersihkan filter secara teratur, pastikan filter berfungsi dengan baik, pertimbangkan penggantian filter.
Penambahan Bahan Kimia	Air keruh, mengganggu keseimbangan ekosistem	Perhatikan dosis dan jenis bahan kimia yang digunakan, konsultasikan dengan ahli.

Interaksi Antar Penyebab

Ketidakseimbangan antara faktor-faktor di atas dapat memperburuk kondisi air kolam. Misalnya, sisa pakan yang banyak akan mempercepat proses dekomposisi, meningkatkan kekeruhan, dan memperburuk kualitas air. Kondisi ini akan mempercepat pertumbuhan alga, sehingga memperparah masalah. Oleh karena itu, pencegahan dan penanganan yang tepat untuk masing-masing faktor sangat penting.

Contoh Visual Kotoran

Contoh kotoran yang mencemari air kolam koi meliputi sisa pakan yang terurai, kotoran ikan yang mengendap di dasar, dan potongan tanaman yang membusuk. Warna dan tekstur kotoran bervariasi tergantung pada jenis dan sumbernya.

Metode Penjernihan Air Kolam Koi

Menjaga kebersihan dan kejernihan air kolam koi sangat penting untuk kesehatan ikan. Berikut beberapa metode penjernihan air yang umum digunakan dan langkah-langkah pelaksanaannya.

Metode Penjernihan Air

Berbagai metode dapat digunakan untuk menjaga kejernihan air kolam koi, mulai dari filter mekanik, filter biologis, hingga filter UV. Pemilihan metode yang tepat bergantung pada ukuran kolam, jumlah ikan, dan tingkat pencemaran air.

Filter Mekanik

Filter mekanik berfungsi menyaring kotoran dan partikel-partikel besar dari air. Langkah-langkahnya meliputi: penyaringan kotoran kasar menggunakan media seperti kain kasa, pasir, atau kerikil; penyaringan partikel lebih kecil menggunakan filter dengan media berpori, seperti spons atau filter kain; serta penggantian media secara berkala untuk menjaga efektivitas penyaringan.

Peralatan yang dibutuhkan antara lain: filter mekanik, media penyaring (kasa, pasir, kerikil, spons), dan selang penghubung. Pembersihan filter mekanik perlu dilakukan secara berkala untuk menjaga kinerja penyaringan dan mencegah penyumbatan.
Filter Biologis

Filter biologis memanfaatkan bakteri menguntungkan untuk memecah limbah organik. Proses ini menghasilkan air yang lebih jernih dan sehat untuk ikan. Langkah-langkahnya meliputi: penggunaan media biologis yang menyediakan tempat bagi bakteri untuk berkembang; menjaga keseimbangan bakteri dengan pengaturan nutrisi dan oksigen yang cukup; serta penggantian media biologis secara berkala.

Peralatan yang dibutuhkan antara lain: filter biologis, media biologis (kerikil, spons, atau media khusus), dan alat pengukur kualitas air.
Filter UV

Filter UV menggunakan sinar ultraviolet untuk membunuh bakteri dan alga. Cara kerjanya adalah dengan mensterilkan air sehingga mengurangi pertumbuhan alga dan bakteri penyebab keruh. Langkah-langkahnya meliputi: penempatan filter UV pada jalur aliran air; pengaturan intensitas sinar UV sesuai kebutuhan; dan pengecekan serta pembersihan filter secara berkala.

Peralatan yang dibutuhkan antara lain: filter UV, selang penghubung, dan alat pengukur intensitas sinar UV.

Perbandingan Metode Penjernihan Air

Metode	Keunggulan	Kekurangan	Biaya
Filter Mekanik	Menyaring kotoran kasar, relatif murah	Tidak efektif untuk menghilangkan bakteri dan alga, perlu pembersihan rutin	Rendah
Filter Biologis	Memperbaiki kualitas air secara menyeluruh, mengurangi limbah organik	Prosesnya membutuhkan waktu, perlu pengaturan kondisi yang tepat	Sedang
Filter UV	Membunuh bakteri dan alga, menjaga kebersihan air	Tidak menghilangkan kotoran, bisa mahal	Tinggi

Langkah Membersihkan Filter Mekanik

Matikan aliran air menuju filter.
Lepaskan filter mekanik dari tempatnya.
Bersihkan media penyaring dengan air bersih.
Ganti media penyaring yang rusak atau kotor.
Pastikan media penyaring terpasang dengan benar dan aliran air terhubung dengan baik.
Nyalakan kembali aliran air.

Pencegahan Pembentukan Alga dan Lumut

Pembentukan alga dan lumut di dalam kolam bisa dikurangi dengan beberapa cara, seperti:

Menjaga kebersihan kolam secara rutin.
Mengatur tingkat pencahayaan.
Menjaga keseimbangan nutrisi dalam air.
Menggunakan produk penjernih air yang tepat.

Perawatan Kolam Koi untuk Pencegahan Kekeruhan

Perawatan kolam koi yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas air tetap jernih dan sehat. Praktik perawatan yang baik dapat mencegah timbulnya masalah kekeruhan dan menjaga kesehatan ikan koi.

Praktik Perawatan untuk Pencegahan Kekeruhan

Berikut beberapa praktik perawatan kolam koi yang dapat mencegah kekeruhan:

Pemeliharaan Dasar Kolam yang Rapi: Membersihkan dasar kolam secara teratur, menghilangkan kotoran dan sisa pakan yang mengendap, akan mencegah penumpukan kotoran yang menjadi sumber kekeruhan. Pembersihan ini sebaiknya dilakukan secara berkala, sesuai dengan kebutuhan.
Pemberian Pakan yang Terkontrol: Memberikan pakan dalam jumlah yang tepat dan sesuai kebutuhan ikan koi. Hindari pemberian pakan berlebihan, karena sisa pakan yang tidak termakan akan menjadi sumber nutrisi bagi bakteri dan alga yang dapat menyebabkan air keruh. Beri pakan secukupnya dan sesuaikan dengan jumlah ikan dan kondisi air.
Penggantian Air Berkala: Penggantian air secara berkala membantu mengurangi konsentrasi nutrisi dan zat-zat berbahaya yang dapat menyebabkan pertumbuhan alga dan bakteri yang berlebihan, sehingga mencegah kekeruhan. Frekuensi penggantian air tergantung pada kondisi kolam dan ikan koi.
Penggunaan Filter yang Efektif: Pastikan sistem filtrasi berfungsi dengan baik. Filter yang efektif akan menyaring kotoran, partikel, dan zat-zat berbahaya dari air, mencegah pertumbuhan alga dan bakteri, dan menjaga air tetap jernih.

Menjaga Kebersihan Dasar Kolam

Kebersihan dasar kolam sangat krusial dalam mencegah kekeruhan. Kotoran, sisa pakan, dan material organik yang mengendap di dasar kolam akan menjadi sumber nutrisi bagi bakteri dan alga. Penggunaan alat pembersih dasar kolam secara berkala dapat mencegah penumpukan kotoran ini.

Bersihkan dasar kolam secara berkala dengan menggunakan alat pembersih atau sekop, buanglah semua sampah dan kotoran yang ada di dasar kolam. Hal ini dapat mengurangi pertumbuhan bakteri dan alga penyebab kekeruhan.

Pemberian Pakan yang Tepat

Pemberian pakan yang tepat sangat penting untuk mencegah sisa pakan yang berlebihan. Sisa pakan yang tertinggal di kolam akan menjadi sumber makanan bagi bakteri dan alga, sehingga mempercepat proses kekeruhan air. Beri pakan sesuai kebutuhan ikan koi dan hindari pemberian pakan berlebihan.

Amati perilaku ikan saat makan. Jika mereka menghabiskan pakan dengan cepat, maka jumlah pakan yang diberikan cukup. Jika ada sisa pakan yang banyak, kurangi jumlah pakan berikutnya.

Pentingnya Penggantian Air Berkala

Penggantian air secara berkala sangat penting untuk menjaga kualitas air kolam. Air yang terkontaminasi oleh sisa pakan, kotoran ikan, dan material organik akan mempercepat pertumbuhan alga dan bakteri. Dengan mengganti air secara berkala, kita dapat mengurangi konsentrasi zat-zat berbahaya dan mencegah kekeruhan air.

Penggantian air secara bertahap dan dalam jumlah yang sesuai akan membantu mengurangi perubahan drastis pada kualitas air. Gunakan air yang kualitasnya setara dengan air kolam untuk menghindari perubahan mendadak yang dapat berdampak buruk bagi ikan koi.

Ilustrasi Pencegahan Kekeruhan

Praktik perawatan yang baik, seperti pembersihan dasar kolam secara teratur, pemberian pakan yang terkontrol, penggantian air secara berkala, dan penggunaan filter yang efektif, akan menciptakan lingkungan yang sehat dan mencegah pertumbuhan alga serta bakteri penyebab kekeruhan. Hal ini akan menjaga air kolam tetap jernih dan ikan koi tetap sehat.

Pemeliharaan Filter dan Peralatan Lain

Perawatan filter dan peralatan pendukung kolam koi merupakan kunci utama menjaga kualitas air yang jernih dan sehat. Pemeliharaan rutin memastikan filter berfungsi optimal dan mencegah masalah yang dapat mengganggu ekosistem kolam.

Pemeriksaan dan Pembersihan Rutin

Agar filter dan peralatan lain berfungsi optimal, pemeriksaan dan pembersihan rutin sangat penting. Ini mencegah penyumbatan, akumulasi kotoran, dan masalah lain yang dapat menurunkan kinerja sistem.

Pembersihan Filter Media: Filter media perlu dibersihkan secara berkala. Frekuensi pembersihan tergantung pada tingkat beban organik di kolam dan kondisi air. Biasanya dilakukan setiap 1-4 minggu.
Pemeriksaan Pompa dan Selang: Periksa pompa dan selang secara teratur untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan. Bersihkan selang dari kotoran dan ganggang.
Pemeriksaan dan Penggantian Bagian Filter: Periksa bagian-bagian filter seperti impeller, motor, dan gasket secara berkala. Ganti bagian yang aus atau rusak untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Pembersihan Pipa dan Saluran: Pastikan saluran air dan pipa tidak tersumbat oleh kotoran atau ganggang. Bersihkan secara teratur untuk mencegah penyumbatan.
Penggunaan Produk Penjernih Air: Produk penjernih air dapat membantu menjaga kualitas air. Ikuti petunjuk penggunaan pada produk tersebut.

Jadwal Perawatan

Jadwal perawatan filter dan peralatan pendukung dapat bervariasi tergantung pada ukuran kolam, tingkat aktivitas ikan, dan kondisi air. Disarankan untuk membuat jadwal perawatan yang konsisten untuk hasil optimal.

Mingguan: Pemeriksaan pompa, selang, dan pipa. Pembersihan kotoran ringan pada filter media.
Bulanan: Pembersihan menyeluruh filter media. Penggantian filter media jika diperlukan.
Triwulanan: Pemeriksaan dan pembersihan seluruh sistem filter, termasuk pompa dan pipa. Penggantian suku cadang yang aus atau rusak.

Tips Menghindari Masalah Filter

Berikut beberapa tips untuk mencegah masalah umum pada filter kolam koi:

Hindari Overloading: Pastikan beban filter tidak terlalu tinggi untuk mencegah penyumbatan dan kerusakan.
Gunakan Filter yang Sesuai: Pastikan ukuran dan jenis filter sesuai dengan ukuran kolam dan jumlah ikan.
Pastikan Aliran Air yang Cukup: Pastikan pompa berfungsi dengan baik dan aliran air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan filter.
Jangan Mencampur Produk Kimia: Jangan mencampur produk kimia yang tidak kompatibel untuk mencegah reaksi berbahaya.

Cara Memperbaiki Masalah Filter Umum

Beberapa masalah filter umum dan solusinya:

Filter Tidak Berfungsi: Periksa koneksi listrik, pastikan pompa terhubung dengan benar, dan periksa filter media untuk penyumbatan.
Aliran Air Terhambat: Periksa dan bersihkan penyumbatan pada pipa dan selang. Bersihkan filter media.
Pompa Berisik: Periksa dan bersihkan impeller pompa. Pastikan pompa terpasang dengan benar dan stabil.

Mengatasi Kekeruhan yang Berat

Kekeruhan yang berat pada kolam koi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kelebihan pakan hingga masalah pada filter. Jika dibiarkan, kekeruhan dapat berdampak buruk pada kesehatan ikan. Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah ini.

Langkah-Langkah Mengatasi Kekeruhan Berat

Ketika kolam koi mengalami kekeruhan yang berat, tindakan cepat dan tepat sangat diperlukan. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan:

Isolasi Ikan yang Terserang. Ikan yang menunjukkan tanda-tanda sakit atau stres perlu diisolasi ke dalam wadah terpisah untuk mencegah penyebaran penyakit. Gunakan air kolam yang sudah dijernihkan sebelumnya untuk wadah isolasi.
Mengurangi Faktor Pemicu. Periksa apakah ada faktor pemicu kekeruhan seperti kelebihan pakan, atau penambahan bahan organik yang berlebihan. Kurangi atau hentikan pemberian pakan ikan selama beberapa hari, dan pastikan semua limbah organik segera dihilangkan.
Percepatan Penjernihan. Gunakan produk penjernih air yang tepat untuk menjernihkan air secara cepat. Produk penjernih yang mengandung enzim dan bakteri dapat membantu mengurai zat-zat organik penyebab kekeruhan.
Peningkatan Perawatan Filter. Pastikan filter berfungsi dengan baik. Bersihkan filter secara berkala, dan ganti media filter yang sudah jenuh. Periksa juga apakah ada penyumbatan pada saluran air.
Penambahan Oksigen. Kekeruhan yang berat dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen dalam air. Pertimbangkan untuk menambahkan alat aerasi untuk meningkatkan kadar oksigen terlarut dalam air.

Metode Isolasi Ikan dan Pencegahan Penyakit

Isolasi ikan yang sakit atau menunjukkan gejala stres sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit ke ikan lainnya. Sediakan wadah terpisah yang berisi air kolam yang sudah dijernihkan dan cukup oksigen. Perhatikan kebersihan wadah isolasi dan berikan perawatan khusus bagi ikan yang diisolasi.

Menjernihkan Air Secara Cepat dan Efektif

Untuk menjernihkan air kolam koi yang keruh dengan cepat dan efektif, Anda bisa menggunakan beberapa metode, seperti menggunakan produk penjernih air yang mengandung bakteri atau enzim. Penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan produk tersebut dan memantau kondisi air secara berkala. Selain itu, pastikan faktor-faktor lain yang menyebabkan kekeruhan, seperti kelebihan pakan atau limbah organik, diatasi.

Memilih Produk Penjernih Air yang Tepat

Pemilihan produk penjernih air yang tepat sangat penting untuk keberhasilan proses penjernihan. Perhatikan kandungan produk, seperti enzim atau bakteri, yang dapat membantu mengurai zat-zat penyebab kekeruhan. Pertimbangkan juga dosis dan cara penggunaan yang disarankan pada kemasan produk.

Tabel Produk Penjernih Air Umum dan Efektivitasnya

Produk	Kandungan	Efektivitas (Secara Umum)
Produk A	Enzim dan bakteri	Baik
Produk B	Bahan kimia	Sedang
Produk C	Bahan alami	Sedang
Produk D	Khlorin	Kurang efektif (potensial merusak ekosistem, hindari jika tidak diperlukan)

Catatan: Efektivitas produk dapat bervariasi tergantung pada penyebab kekeruhan dan kondisi kolam. Konsultasikan dengan ahli akuakultur untuk rekomendasi yang lebih tepat.

Terakhir

Menjaga kebersihan air kolam koi adalah proses berkelanjutan yang membutuhkan perhatian dan konsistensi. Dengan memahami penyebab kekeruhan, memilih metode penjernihan yang tepat, serta melakukan perawatan kolam yang baik, Anda dapat memastikan ikan koi Anda tetap sehat dan bahagia. Semoga panduan ini membantu Anda dalam menjaga keindahan dan kesehatan kolam koi kesayangan Anda.

Pertanyaan dan Jawaban

Apakah pemberian pakan yang berlebihan dapat menyebabkan air kolam keruh?

Ya, sisa pakan yang tidak termakan akan membusuk dan menjadi salah satu penyebab air kolam keruh. Pemberian pakan yang tepat dan jumlah yang sesuai sangat penting.

Bagaimana cara membersihkan filter mekanik?

Pembersihan filter mekanik dilakukan secara berkala. Cara pembersihannya bergantung pada jenis filter, namun umumnya melibatkan pengurasan kotoran yang menempel pada media filter.

Apa saja produk penjernih air kolam yang efektif?

Banyak produk penjernih air di pasaran, namun efektivitasnya dapat bervariasi. Konsultasikan dengan penjual atau spesialis akuakultur untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat.

Berapa sering penggantian air kolam koi harus dilakukan?

Frekuensi penggantian air bergantung pada ukuran kolam, jumlah ikan, dan tingkat aktivitas kolam. Penggantian air secara berkala membantu menjaga keseimbangan nutrisi air.